Blocking Dalam Bola Voli (Teknik Dasar Bola Voli Lengkap)

Teknik blocking bola voli adalah salah satu teknik dasar bola voli yang harus kita kuasai. Nantinya akan saya beritahu teknik rahasia agar teknik blocking bola voli kalian semakin bagus, jadi lanjutkan membacanya! Blocking bola voli ini dianggap sepele oleh kebanyakan pemain bola voli kelas menengah ke bawah, namun sebenarnya anggapan tersebut salah besar. Teknik blocking bola voli adalah salah satu dari beberapa teknik bola voli yang dapat menyumbang point kedua terbesar dalam suatu permainan setelah smash bola voli.

Untuk kalian yang masih awal mendalami permaiann bola voli saya berharap anda juga melatih teknik blocking ini. Teknik blocking bola voli bukan hanya tentang bagaimana melompat dan membendung bola, karena dibutuhkan teknik-teknik khusus untuk dapat melukan teknik blocking bola voli ini dengan sempurna.



Lebih jelasnya mari kita bahas blocking dalam permainan bola voli ini secara gamblang mulai dasar sampai expert, jadi lanjutkan membacanya!

Pengertian Blocking Bola Voli

Sebagaimana yang saya singgung di atas kebanyakan setiap pemain bola pasti paham dengan apa yang saya maksud blocking bola voli. Pengertian blocking bola voli secara lengkap adalah suatu teknik bola voli yang bertujuan untuk membendung atau menghalau bola dapat berupa bola smash atau spike ataupun bola tipuan dari lawan sedemikian rupa agar bola tersebut tidak dapat melewati net.

Teknik blocking bisa jadi suatu serangan balik atau counter attack bagi lawan jika dilakukan dengan cara yang benar. Bagaimana tidak? Jika seorang pemain dapat melakukan blocking bola voli dengan baik arah pantulan bola malah akan menukik di sisi dekat net sehingga pemain lawan tentu saja akan malah kesulitan untuk melakukan passing bola voli.

Secara lebih spesifik lagi blocking bola voli masih dibagi-bagi lagi lho. Sudah pahamkah kalian macam-macam blocking bola voli? Nah, berikutnya mari kita lanjutkan tentang macam-macam blocking dalam permainan bola voli.

Macam-Macam Blocking Bola Voli

Berdasarkan cara melakukan blocking, blocking bola voli dibagi menjadi 2 macam yaitu:

1. Blocking Bola Voli Aktif

Blocking bola voli aktif adalah blocking bola voli yang dilakukan dengan melompat disertai dengan menjulurkan tangan ke atas. Blocking bola voli aktif ini umumnya dilakukan untuk menghalau atau membendung open spike dan bola-bola tinggi. Blocking tipe ini lebih sulit dilakukan karena pemain bola voli yang melakukan blocking, harus dapat menentukan timing lompatan yang tepat ketika melakukan blocking.



2. Blocking Bola Voli Pasif

Blocking bola voli pasif adalah blocking bola voli yang dilakukan hanya dengan menjulurkan lengan ke atas tanpa disertai dengan lompatan. Teknik blocking tipe ini biasanya digunakan karena pemain terdesak dan kehabisan waktu untuk melakukan lompatan. Blocking bola voli pasif ini biasanya digunakan untuk memblocking bola quick dan mid range.

Tentu saja jika dilihat dari keefektifitasan blocking tipe aktif lebih akurat untuk dilakukan namun pada kenyataan di lapangan saat bermain ada kalanya seorang pemain bola voli telat melakukan blocking dan mau tidak mau pemain tersebut harus melakukan block bola voli pasif.

Teknik blocking juga diatur dalam peraturan permainan bola voli jadi seorang pemain bola voli yang melakukan blocking juga harus memperhatikan peraturan bola voli yang berlaku. Bagaimana peraturan tentang blocking bola voli ini? Lanjutkan!

Peraturan Blocking Bola Voli

1. Pemain bola voli yang dapat melakukan blocking bola voli adalah pemain front row atau pemain-pemain yang berada di barisan depan.
2. Pemain belakang juga boleh melakukan blocking tapi hanya blocking bola voli pasif, karena pemain belakang tidak boleh melakukan serangan di depan garis serang. Mengapa demikian? Pada dasarnya blocking adalah teknik bertahan dalam bola voli namun jika blocking berhasil itu sudah dianggap sebagai serangan.
3. Perkenanaan bola saat melakukan blocking di udara tetap dihitung satu kali meskipun memantul beberapa kali.
4. Pemain bola voli yang melakukan blocking dilarang memegang bola saat melakukan block, jika itu terjadi maka akan dianggap sebagai pelanggaran dan memberikan lawan 1 point.
5. Ketika bola belum dipukul namun pemain blocking sudah menjulurkan tangan melewati net hingga sampai ke area musuh dianggap sebagai pelanggaran over netting, tapi jika hanya lurus ke atas tidak dianggap sebagai pelanggaran.

Dari postingan di atas saya harap sudah memberi gambaran kepada kalian yang baru mempelajari bola voli, sedangkan untuk yang sudah biasa bermain bola voli saya yakin tidak ada masalah. Tapi bahasan blocking bola voli kita tidak hanya sampai di sini, mari kita lanjutkan lagi ke tataran yang lebih tinggi.

Cara Melakukan Blocking Bola Voli yang Benar

Yang kita bahas pada sesi ini adalah blocking bola voli aktif karena untuk blocking bola voli pasif tidak usah dibahaspun orang awam sudah pasti dapat melakukannya. Namun sebelum masuk penjelasan cara melakukan blocking bola voli, bayangkanlah bagaimana cara pemain bola voli jika mereka melakukan blocking!



Setelah selesai mengingat bagaimana proses blocking bola voli terjadi mari kita wujudakan menjadi tulisan tentang langkah-langkah cara melakukan blocking bola voli.

  1. Langkah pertama adalah mengamati bola yang diumpan oleh tosser atau setter, jika bola dari setter pelan kemungkinan quick jika bola meluncur keras kemungkinan open spike. Tapi pengamatan ini harus verifikasi dengan melihat bagaimana awalan yang diambil spiker.

  2. Perhatikan juga awalan spiker apakah spiker tersebut berjalan atau berlari ketika melakukan awalan? Jika spiker menggunakan awalan berlari kemungkinan spiker tersebut mengambil bola quick dan sebaliknya.

  3. Selalu siaga dengan posisi lutut agak ditekuk untuk memberikan efek dorongan saat melakukan tolakan.

  4. Tentukan timing lompatan yang tepat, jangan terlalu awal atau terlalu lambat melompat. Jika terlalu awal melompat spiker akan dapat mengetahui posisi blocker dengan mudah sehingga bola spikenya 80% tidak akan terkena blocking sama sekali. Namun jika awalan lompatan blocker telat tentu saja spiker juga akan sangat mudah untuk memukul bola. Cara mudah untuk menyelaraskan timing untuk open spike adalah dengan melompat sekitar 0.3 - 0.5 detik setelah spiker melompat, sedangkan untuk blocking quick spike usahakan kalian membarengi lompatan dari spiker.

  5. Satukan lengan dan lurus ke atas serta agak condong ke depan agar bola jatuh menukik di area lawan jika terkena blocking.
Blocking bola voli akan lebih mudah jika seorang pemain bola voli mempunyai tinggi badan di atas rata-rata. Hal itulah yang menyebabkan aturan pemilihan pemain bola voli nasional harus mempunyai tinggi minimal 190 cm.


Aturan tersebut diberlakukan sebab dalam pertandingan internasional lawan mainnya adalah orang eropa dan orang amerika yang mempunyai tinggi rata-rata 190 cm. 

Kesalahan Umum Saat Melakukan Blocking

Pada bagian ini kita akan membahas hal-hal apa sajakah yang sering menyebabkan seorang pemain bola voli gagal melakukan blocking.

Beberapa kesalahan umum yang menyebabkan gagal melakukan blocking bola voli diantaranya yaitu:
  1. Terlambat melompat
  2. Terburu-buru atau terlalu cepat melompat
  3. Salah mengantisipasi bola
  4. Melakukan blocking bola voli sambil menutup mata.
  5. Melompat terlalu dekat dengan net.
  6. Melakukan over netting sebelum bola terpukul spiker.
Bagaimana sudah paham kan sekarang tentang blocking bola voli? Jika ada pertanyaan silahkan sampaikan pada kolom komentar sedapat mungkin akan saya jawab. Jangan lupa juga untuk like and share siapa tahu ada yang membutuhkan artikel tentang blocking bola voli ini.

Share this with short URL:

You Might Also Like:

Use parse tool to easy get the text style on disqus comments:
Show Parser Hide Parser