Pastinya anda semua sudah tak asing lagi dengan profil Rivan Nurmulki. Namun anda akan kaget jika tahu tentang lika-liku Rivan untuk dapat menjadi pemain bola voli handal.Bersama-sama rekan setimnya di Samator Rendy Tamamilang, tahun lalu memperkuat tim bola voli Indonesia di ajang Sea Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia meskipun harus kandas dengan raihan perak di babak final melawan Thailand dengan skor 1 - 3.
Tahukah kalian bahwasanya Rivan harus berjuang keras untuk dapat mewujudkan cita-citanya hingga sampai seperti sekarang ini.
Source tribunnews.com
Rivan Nurmulki Pemain Bola Voli Jenius yang Berangkat dari Keluarga Kurang Mampu
Rivan Nurmulki bisa kita sebut sebagai seorang pemain bola voli yang jenius. Pada awalnya Rivan tidak begitu menyukai bola voli. Dia mulai menjajaki bola voli sekitar tahun 2012 saat dirinya SMA, bermodalkan tinggi badan dan kekuatan pukulan.Bayangkan hanya dalam berlatih intens beberapa tahun dia sudah menjadi pemain yang sangat ditakuti dengan spesialisasi Right Side Spiker atau juga biasa disebut dengan Opposite Hitter. Dan cerita terus berlanjut.
Source liputan6.com
Rivan Nurmulki pemain andalan yang dulunya tidak begitu menyukai bola voli, mengisi hari-harinya dengan bermain bola voli di lapangan kampungnya. Pada saat SMA tersebut dia terpilih untuk ikut mewakili tim Merangin dalam Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Provinsi Jambi.
Tak jarang ayahnya, Nasrin harus rela menjual ayam untuk biaya Rivan membeli bensin saat itu wara-wiri karena dirinya ikut serta dalam PORDA Provinsi Jambi.
Turnamen demi turnamen terus diikuti oleh Rivan hingga akhirnya pada saat turnamen Kapolda Cup Jambi skill-skill hebatnya menarik perhatian pencari bakat dari klub Samator Surabaya.
Rivan Nurmulki mempunyai tinggi badan 194 cm, dan itu adalah tinggi ideal bagi pemain bola voli Indonesia untuk bisa mengikuti pertandingan internasional.
Mungkin hal itulah yang membuat pencari bakat klub Samator semakin ngebet untuk menggaet Rivan ke dalam timnya. Rivan Nurmulki pun tertarik dan memutuskan untuk hijrah dan mengembangkan karir bola volinya di Samator.
Source bolasport.com
Mimpi Menjadi Polisi Terwujud
Rivan Nurmulki sebenarnya mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang polisi. Ternyata bola volilah yang menuntun langkahnya untuk menggapai cita-cita. Rivan dilantik menjadi polisi bersama dua rekannya Rendy Febriant Tamamilang dan Yuda Mardiansyah Putra pada awal Maret 2017 kemarin.Dilantiknya Rivan adalah sebagai hadiah atas prestasinya di Samator karena kerjasama yang terjalin antara Samator dengan Kepolisian bahwa pemain Samator yang berprestasi dan memenuhi kriteria akan diangkat menjadi anggota kepolisian.
Source kompas.com
Kemampuan Rivan Nurmulki memang tidak bisa dianggap sebelah mata. Berbagai prestasi telah ditorehkannya di olahraga bola voli ini, kesemuanya itu didapat atas hasil kerasnya berlatih di klub Samator.
Dari bimbingan pemain senior serta idolanya yaitu Ayip Rizal dia berlatih giat hingga dia menjadi pemain yang diperhitungkan di tingkat internasional.
Berkat kemampuan yang dimilikinya pada Agustus 2017 dia menerima penghargaan sebagai Best Opposite Spiker di kejuaraan bola voli Asian Men's Championship 2017 meskipun saat itu tim bola voli Indonesia yang dia perkuat kalah telak 0 - 3 melawan tim bola voli Jepang.
Kejuaraan bola voli Asia 2017 ini menjadi bukti bahwa kemampuan Rivan patut diperhitungkan oleh setiap lawannya.
Berikut ini adalah biodata lengkap Rivan Nurmulki
| BIODATA LENGKAP RIVAN NURMULKI | |
|---|---|
| Nama Lengkap | Rivan Nurmulki |
| Nama Panggilan | Rivan |
| Tempat, Tgl Lahir | Bangko Jambi, 16 Juli 1995 |
| Nama Ayah / Nama Ibu | Nasrin / Ika Nuryati |
| Agama | Islam |
| Tinggi Badan / Berat Badan | 194cm / 78Kg |
| Spesialisasi | All Round Hitter, Open Spiker |
| Nomor Punggung | 12 |
| Klub | Surabaya Bhayangkara Samator 2012 - sekarang |
| Pemain Idola | Ayip Rizal |
| Prestasi Tim |
|
| Prestasi Internasional |
|
| Prestasi Perorangan |
|
Terimakasih
Show Parser Hide Parser